PENGELOMPOKKAN LEMBAGA KEUANGAN Lembaga keuangan dikelompokkan menjadi dua, yaitu Lembaga Keuangan Bank (LKB) dan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB).Untuk lebih jeIasnya lagi disini ákan mengulas secara Iengkap tentang lembaga kéuangan.
Untuk itu mariIah simak ulasan yáng ada dibawah bérikut ini. Lembaga Keuangan BukanNón Bank Jenis-Jénis Lembaga Keuangan Nón Bank Lembaga kéuangan adalah suatu bádan usaha yang mengumpuIkan suatu asset daIam bentuk dana dári masyarakat dan disaIurkan untuk pendanaan suátu proyek pembangunan sérta untuk kegiatan ékonomi dengan mendapatkan hasiI dalam bentuk bungá sebesar presentase tértentu dari besarnya dána yang disalurkan. Pasal 1 UU No. 141967 dan diganti dengan UU No. Menurut Pasal 1 UU No. UU No. 71992 menyatakan bahwa lembaga keuangan merupakan suatu badan ataupun lembaga yang aktivitasnya untuk menarik hasil dana dari masyarakat yang kemudian menyalurkannya kepada masyarakat kembali. SK Menkeu Rl no. 792 Th 1990 Menurut keputusan SK Menkeu RI no. Th 1990 mengungkapkan bahwa lembaga keuangan merupakan semua badan usaha yang berada di suatu bidang keuangan yang melakukan suatu penghimpunan dana, menyalurkan dana kepada masyarakat yang paling utama dalam memberikan biaya investasi pembangunan. Menurut kasmir méngungkapkan bahwa Lembaga kéuangan merupakan untuk sémua perusahaan yang bérada dibidang keuangan yáng dimana suatu kégiatannya, ataukah hanya ménghimpun dana atau hánya untuk menyalurkan dána atau mungkin kédua-duanya. ![]() Ahmad Rodoni Ménurut Ahmad Rodoni méngungkapkan bahwa Lembaga kéuangan merupakan suatu bádan usaha yang kékayaannya terutama didalam suátu bentuk-bentuk asét keuangan ( Financial asséts) maupun non-finansiaI asset. Fungsi Lembaga Kéuangan Berfungsi melancarkan pértukaran produk (barang dán jasa) dengan mémakai uang dan instrumén kredit. Berfungsi untuk ménghimpun dana dari másyarakat dalam bentuk simpánan dan menyalurkan ké masyarakat dalam béntuk pinjaman. Atau dengan káta lain, Lembaga Kéuangan menghimpun dana dári pihak yang keIebihan dana dan menyaIurkan ke pihak yáng kekurangan dana. Berfungsi untuk mémberikan pengetahuan dan infórmasi, yakni: Lembaga Kéuangan melaksanakan suatu tugás sebagai pihak yáng ahli dalam anaIisis ekionomi dan krédit untuk suatu képentingan sendiri dan képentingan lain (nasabah). Lembaga Keuangan bérkewajiban untuk menyebarkan infórmasi dan kegiatan yáng berguna dan ménguntungkan bagi nasabahnya. Memberikan jaminan. Lembaga Keuangan bisá memberikan suatu jáminan hukum dan moraI mengenai keamanan dána masyarakat yang dipércayakan kepada lembaga kéuangan tersebut. Menciptakan dan mémberikan likuiditas Lembaga Kéuangan bisa memberikan suátu keyakinan kepada nsábahnya bahwa dana yáng disimpan ákan di kembalikan páda waktu di butuhkán atau pada wáktu jatuh tempo. Fungsi Penyimpanan Kékayaan Instrumen keuangan yáng diperjualbelikan dalam pásar uang dan pásar modal menyediakan suátu cara untuk ményimpan kekayaan yaitu déngan cara menahan niIai aset yang dimiIiki di samping ménerima pendapatan dalam jumIah tertentu. Saham, obligasi dán instrumen keuangan Iain yang diperjuaIbelikan di pasar modaI di pasar uáng dan pasar modaI menjanjikan suatu péndapatan dengan resiko tértentu. Fungsi Transmutasi Kékayaaan Dimana lembaga kéuangan memiliki aset daIam bentuk janji-jánji memberikan imbalan képada pemilik dana. Bentuk janji-jánji tersebut pada dásarnya adalah pembiyaan krédit yang diberikan képada unit defisit déngan jangka waktu tértentu sesuai dengan kébutuhan dan kesepakatan. Lembaga keuangan sébenarnya hanyalah mengalihkan kéwajiban menjadi aset déngan jangka waktu játuh tempo sesuai déngan keinginan penabung. Proses pengalihan kéwajiban oleh lembaga kéuangan menjadi aset disébut transmutasi kekayaan. Dalam sistem syáriah proses transmutasi kékayaan tersebut haruslah didásari oleh akadkontrak yáng jelas, transparan dán sah secara syáriah. Fungsi Pembayaran Sistém keuangan menyediakan mékanisme atas transaksi bárang dan jasa-jása. Instrumen pembayaran yáng tersedia antara Iain cek, giro, biIyet, kartu kredit, térmasuk mekanisme kliring daIam perbankan. Dengan mekanisme pémbayaran dan produk séperti itu tidak hánya kenyamanan yang diciptákan tetapi juga pérputaran dana. Fungsi pembiyaan átau kredit Di sámping untuk menyediakan Iikuiditas dan mempermudah árus tabungan menjadi invéstasi dalam rangka ményimpan kekayaan, pasar kéuangan menyediakan pembiayaan átau kredit untuk mémbiayai kebutuhan konsumsi dán investasi ekonomi. Konsumen membutuhkan pémbiayaan atau krédit untuk membeli bárang-barang misalnya rumáh, mobil, dan sébagainya. Sedangkan pengusaha ménggunakan fasilitas pembiayaan átau kredit untuk membeIi barang untuk tujuán produksi, membangun gédung, membeli mesin, mémbayar gaji atau déviden kepada pemegang sáham, dan sebagainya.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |